Kenali Gejala Kontaminasi Diesel pada Alat Berat

Pada umumnya, setiap pekerjaan konstruksi atau pembangunan pasti menggunakan alat berat. Alat berat yang digunakan kebanyakan pasti menggunakan mesin diesel. Hal ini dikarenakan kelebihan mesin diesel yang memiliki tenaga yang sangat kuat, terlebih lagi untuk pekerjaan-pekerjaan berat seperti penggalian tanah maupun pemindahan material.

 

Untuk mendapatkan performa maksimal pada alat berat, perlu dilakukan perawatan rutin. Tak hanya itu, salah satu hal yang penting untuk diperhatikan yaitu kualitas bahan bakar diesel yang digunakan alat berat. 

 

Seringkali bahan bakar diesel pada alat berat mengalami kontaminasi. Hal ini berpotensi mengakibatkan penurunan performa pada alat berat bahkan dapat mengalami kerusakan. Oleh karena itu, artikel ini akan mengulas pembahasan seputar kontaminasi diesel pada alat berat mulai dari gejala, tipe, dan cara mengatasinya.

 

Simak penjelasan lengkapnya berikut ini hingga tuntas ya!.


 

Gejala Kontaminasi Diesel pada Alat Berat

 

Terdapat beberapa gejala yang menandakan adanya kontaminasi diesel pada alat berat. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

 

Borosnya Konsumsi Bahan Bakar

 

Kontaminasi diesel pada alat berat

istockphoto.com

 

Degradasi bahan bakar dan peningkatan konsumsi bahan bakar secara drastis merupakan tanda-tanda penurunan efisiensi bahan bakar, di mana mesin memerlukan lebih banyak bahan bakar untuk menjalankan operasinya, yang pada gilirannya menyebabkan pemborosan energi dan biaya yang lebih tinggi.

 

Tenaga Mesin yang Menurun

 

Kontaminasi diesel pada alat berat

istockphoto.com

 

Diesel yang terkontaminasi mungkin mengandung partikel atau substansi yang tidak semestinya ada dalam bahan bakar. Ketika bahan bakar yang tercemar ini disuntikkan ke dalam ruang bakar melalui injektor, partikel tersebut mungkin menumpuk di dalam injektor dan menyebabkan penyumbatan. Ini menghalangi proses penyemprotan bahan bakar yang efisien, mengacaukan pembakaran yang optimal, dan akhirnya mengakibatkan penurunan daya yang dihasilkan oleh mesin.

 

Selain itu, kontaminasi diesel juga memiliki kemampuan untuk mempengaruhi proses pembakaran dalam mesin. Saat zat-zat asing hadir dalam bahan bakar, mereka dapat mengganggu pencampuran udara-bahan bakar yang seharusnya sempurna. 

 

Hal Ini dapat menghasilkan pembakaran yang tidak efisien, yang pada gilirannya mengurangi tenaga yang dihasilkan oleh mesin dan meningkatkan emisi berbahaya.

 

Timbul Asap Berwarna Hitam atau Putih


 

Salah satu tanda jelas terjadinya kontaminasi diesel pada mesin alat berat adalah perubahan warna asap yang dikeluarkan dari knalpot. Biasanya, mesin alat berat yang berfungsi dengan baik menghasilkan asap yang lebih bening, sehingga ketika terdapat kontaminasi diesel, warna asapnya bisa menjadi hitam atau putih. Ini disebabkan oleh pengaruh yang berbeda pada proses pembakaran dan emisi gas buang mesin.

 

Asap berwarna hitam timbul ketika diesel terkontaminasi dengan zat-zat asing atau partikel-partikel tertentu yang mengganggu proses pembakaran yang efisien di dalam ruang bakar mesin. 

 

Selain asap hitam, asap putih atau kelabu muda yang keluar dari knalpot alat berat seringkali mengindikasikan bahwa proses pembakaran tidak berlangsung secara optimal dan biasanya terjadi ketika terdapat gangguan pada sistem injeksi bahan bakar. 

 

Dalam kedua kasus ini, perubahan warna asap menjadi sinyal penting bahwa mesin diesel mungkin terkontaminasi dan perlu diperiksa serta dibersihkan untuk menjaga kinerjanya.

 

 

Tipe Kontaminasi Diesel pada Alat Berat

 

Kontaminasi diesel pada alat berat

istockphoto.com

 

Kontaminasi diesel dapat mempengaruhi kinerja mesin dan mengakibatkan berbagai masalah. Oleh karena itu, memahami tipe kontaminasi diesel menjadi perlu untuk segera mencegah dan mengantisipasi hal tersebut. Berikut ini adalah beberapa tipe kontaminasi diesel pada alat berat yang umum terjadi.

 

Kontaminasi Air pada Diesel

 

Tipe kontaminasi yang umum terjadi yaitu kontaminasi air pada diesel. Kontaminasi air pada diesel harus segera diantisipasi. Hal ini dikarenakan kontaminasi berpotensi meningkatkan oksidasi pada diesel yang membuat konsumsi bahan bakar alat berat menjadi boros. 

 

Tak hanya itu, sifat air pada diesel juga berpotensi menyebabkan terjadinya korosi serta memungkinkan terjadinya pertumbuhan mikroba dalam tangki. Pada umumnya air dapat masuk melalui ventilasi pada tangki diesel. Tak hanya itu, tingkat kelembaban yang tinggi juga menjadi faktor pendukung terjadinya kontaminasi air pada diesel.

 

Kontaminasi Mikroba

 

Kontaminasi mikroba pada diesel berpotensi dapat merusak kualitas bahan bakar yang dikonsumsi alat berat. Hal ini dapat terjadi karena adanya zat asam dan partikel yang dapat menyumbat filter bahan bakar. 

 

Selain itu, mikroba juga dapat memicu pertumbuhan plak dan lendir di dalam tangki bahan bakar yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin, korosi pada tangki bahan bakar dan sistem injeksi bahan bakar alat berat.


 

Kontaminasi Zat Padat

 

Tipe kontaminasi yang selanjutnya yaitu kontaminasi zat padat pada diesel. Kontaminasi ini dapat terjadi akibat adanya partikel-partikel atau benda padat seperti debu maupun kotoran lain pada diesel. 

 

Hal ini kerap terjadi, mengingat lingkungan kerja alat berat yang cenderung berdebu dan tak jarang harus bekerja di medan yang penuh lumpur.

 

Zat-zat padat tersebut dapat masuk melalui ventilasi bahan bakar yang tidak tersaring dengan baik pada saat proses pemindahan bahan bakar 


 

Tips Mencegah Terjadinya Kontaminasi Diesel

 

Kontaminasi diesel pada alat berat

istockphoto.com

 

Kontaminasi pada diesel harus dihindari sebisa mungkin. Seperti yang sudah disebutkan pada poin-poin sebelumnya, kontaminasi diesel dapat menyebabkan penurunan performa pada mesin alat berat bahkan tidak jarang dapat menyebabkan kerusakan yang cukup fatal. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mencegah terjadinya kontaminasi diesel pada alat berat.

 

  • Berhati-hati ketika melakukan pengisian bahan bakar pada alat berat

  • Selalu menjaga kebersihan pada alat berat dan tangki alat berat

  • Melakukan penggantian filter secara rutin

  • Melakukan inspeksi untuk menjaga kebersihan pada komponen-komponen yang berhubungan dengan sistem pembakaran pada alat berat.


 

Kesimpulan

 

Kontaminasi diesel menjadi hal yang sangat perlu untuk diperhatikan. Gejala-gejala kontaminasi diesel pada alat berat, mencakup pemborosan konsumsi bahan bakar, penurunan tenaga mesin, dan perubahan warna asap knalpot. Gejala-gejala ini menjadi indikasi penting terjadinya kontaminasi diesel, yang dapat mempengaruhi kinerja mesin dan menyebabkan masalah. 


 

Perlu bagi perusahaan maupun operator untuk menjaga kebersihan pada alat berat beserta tangki bahan bakarnya. Tak hanya itu, perawatan serta penggantian filter juga perlu untuk dilakukan secara rutin.


 

***

 

Jika Anda membutuhkan alat berat dengan suku cadang berkualitas, percayakan saja pada BCTN.


 

BCTN hadir sebagai distributor resmi alat berat LiuGong Indonesia dengan menyediakan berbagai pilihan alat berat, suku cadang berkualitas, serta layanan inspeksi mesin lengkap untuk Anda.


 

Butuh info lebih lanjut? Segera Hubungi Kami.

Facebook Twitter
<< Kembali Ke Halaman Sebelumnya
Your Message Has Been Sent..