Crane menjadi salah satu alat berat yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material berat serta mempermudah aktivitas lainnya dalam konstruksi, manufaktur, bidang pergudangan hingga industri logistik.
Yuk mari kita bahas lebih lanjut pengertian crane hingga jenis dan fungsinya di bawah ini!
Pengertian Crane
Crane adalah sebuah perangkat mekanis yang mempunyai struktur tinggi yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material dengan bantuan tali, kabel, rantai, atau tongkat.
Baca Juga: 7 Cara Mudah Mengoperasikan Alat Berat untuk Pemula
Crane biasanya terdiri dari struktur penyangga yang kuat atau disebut menara atau boom, serta mekanisme pengangkat yang dapat bergerak secara horizontal dan vertikal atau berotasi 360 derajat. Crane digerakkan dengan motor listrik atau mesin internal dengan minyak atau sistem hidraulik, yang digerakkan oleh operator berpengalaman.
Fungsi Crane
Fungsi utama alat berat ini adalah untuk mengangkat material yang berat dan memindahkannya dari satu lokasi ke lokasi lain pada ketinggian tertentu dengan efisiensi dan aman.
Selain itu, ini beberapa fungsi lain crane :
Industri manufaktur
Crane dalam industri manufaktur digunakan untuk memindahkan dan mengatur material dan komponen produksi, sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga untuk kebutuhan memindahkan barang-barang yang berat.
Pelabuhan
Crane juga digunakan di pelabuhan atau disebut crane kontainer. Fungsinya untuk membongkar dan memuat barang kontainer dari kapal pengangkut ke daratan atau sebaliknya. Crane ini terdiri dari kapasitas angkat yang besar dan mampu mengatur aliran barang di pelabuhan dengan cepat dan efisien.
Industri energi dan pertambangan
Crane diperlukan dalam kegiatan pemasangan dan perawatan peralatan pembangkit listrik tenaga angin atau pembangkit listrik tenaga surya. Crane juga digunakan dalam industri pertambangan untuk kebutuhan mengangkat dan memindahkan material di sekitar lokasi penambangan.
Industri logistik
Disebut sebagai crane derek atau overhead crane yang digunakan dalam gudang atau depot untuk mengangkat dan memindahkan barang. Crane juga difungsikan saat proses penyimpanan dan pengaturan proses bongkar muat barang.
Jenis-Jenis Crane
constructionequipmentguide.com
Mobile Crane
Jenis crane yang satu ini mempunyai kemampuan dalam proses berpindah tempat dengan mudah karena dilengkapi dengan roda atau trek yang membuatnya bergerak dengan bebas, serta bertenaga hidrolik dengan booming telescoping di bagian carrier.
Mobile crane termasuk jenis yang fleksibel karena dapat berputar 360 derajat, dengan boom atau lengan yang dapat diperpanjang dan diturunkan untuk mencapai ketinggian dan jangkauan yang berbeda.
Tower Crane
Untuk proyek konstruksi bangunan tinggi, jenis crane ini menjadi pilihan utama. Tower crane berstruktur menara yang kokoh dan tinggi yang terpasang di lokasi konstruksi. Crane yang satu ini mempunyai kapasitas angkat yang besar dan dapat mencapai ketinggian hingga 80 meter. Tower crane juga memiliki lengan panjang dan dapat diputar 360 derajat.
Overhead Crane
pexels.com
Jenis yang satu ini disebut juga hoist crane. Dipasang di bagian langit atau struktur overhead dalam pabrik atau gudang.
Overhead crane mempunyai rel di bagian langit-langit dan dapat bergerak secara horizontal untuk memindahkan bahan yang berat, akan tetapi penggunaan jenis crane ini hanya bisa digunakan satu arah saja.
Jib Crane
Jib crane didesain dengan bentuk yang sederhana, yang dipasang pada tiang vertikal atau dinding. Jib crane berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan bahan bangunan di medan sempit atau terbatas. Jib dapat berotasi dengan fleksibel dan terdiri dari dua jenis, post jib dan wall jib.
Crawler Crane
pexels.com
Crawler berstruktur dasar seperti mobile crane, namun dilengkapi dengan trek khusus sebagai tempat bergeraknya. Jenis crane ini terdiri dari komponen seperti roda, super struktur, counterweight, jib, hingga katrol. Crawler ini difungsikan untuk dapat bergerak di atas tanah yang tidak rata atau berlumpur.
Floating Crane
Selanjutnya adalah crane floating yang khusus untuk aktivitas di atas air. Floating dipakai dalam proyek pembangunan pelabuhan, pemulihan kapal karam, atau pemasangan struktur lepas pantai.
Crane ini dapat mengangkat dan memindahkan material seperti batu dari kapal, yang digerakkan tugboat serta alat tambahan berupa loader dan dozer sehingga dapat tetap stabil di atas air.
Hydraulic Crane
Penggunaan jenis ini biasanya untuk kegiatan sederhana seperti di pergudangan dalam mengangkut dan memindahkan barang. Sayangnya, jangkauan dan pergerakan hydraulic tidak fleksibel dengan jangkauan yang pendek.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, crane menjadi salah satu alat berat yang sangat penting dalam mengangkat dan memindahkan material yang berat, crane membantu mempermudah proses kerja, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya. Dengan beragam jenis crane, Anda dapat menggunakannya sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan kerja yang spesifik.
Akan tetapi, perlu dipahami walau dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, seperti sistem pengendalian otomatis, sensor keamanan, hingga pengoperasian jarak jauh, penting untuk memperhatikan keamanan penggunaan crane. Oleh karena itu, selalu ikuti prosedur keselamatan dan lakukan pemeliharaan yang benar.
***
Apakah Anda membutuhkan alat berat dengan kualitas dan suku cadang terbaik? Bisa Anda dapatkan secara lengkap hanya di BCTN.
Sebagai salah satu distributor alat berat yang sudah berizin resmi dari LiuGong Indonesia, BCTN menyediakan berbagai produk alat berat, mulai dari perawatan, suku cadang, sampai proses inspeksi mesin tersedia sangat lengkap.
Masih bingung gimana cara pesannya? Segera Hubungi kami ya!