Mengenal Alat Berat dan Jenisnya dalam Industri Pertanian

Industri pertanian sudah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Ada banyak perubahan besar yang terjadi, salah satunya dalam hal teknologi yang kini jadi bagian integral dari kegiatan pertanian sehari-hari. 

 

Salah satu peralatan yang berperan penting dalam kegiatan pertanian adalah excavator. 

 

Mari kita bahas jenis dan fungsi alat berat lainnya dalam konteks industri pertanian. 

 

 

Alat Berat dalam Kegiatan Pertanian

 

excavator pada industri pertanian

istockphoto.com

 

Salah satu alat berat yang paling sering digunakan untuk pertanian dan perkebunan adalah Excavator. 

 

Alat ini dikenal sebagai mesin penggali yang merupakan peralatan mekanis yang digunakan untuk menggali, mengangkut, dan memuat material seperti tanah, pasir, kerikil, atau batu. 

 

Dalam industri pertanian, alat berat ini sering digunakan untuk berbagai tugas yang meliputi penggalian parit, pembersihan lahan, pemotongan akar pohon, pemeliharaan saluran irigasi, dan banyak lainnya. 

 

 

Fungsi Alat Berat dalam Pertanian 

 

excavator pada industri pertanian

istockphoto.com

 

Alat berat dalam kegiatan ini tentunya difungsikan untuk mempermudah pekerjaan para petani atau pekerja di perkebunan, khususnya saat sedang mempersiapkan lahan dan panen. 

 

Pengolahan tanah, proses menanam benih, pembersihan lahan sawah atau perkebunan seperti gandum, kelapa sawit, tebu dan lainnya hingga kegiatan panen, pasti akan lebih dikerjakan dengan alat berat yang sesuai. 

 

 

Jenis-Jenis Alat Berat Pertanian 

 

excavator pada industri pertanian

istockphoto.com

 

Primary Tillage Equipment

 

Alat berat yang satu ini digunakan dalam proses pengolahan tanah, yang terdiri dari bajak dan alat pendukungnya. Primary Tillage sendiri terdiri dari beberapa jenis, seperti : 

 

  • Bajak sikal atau alat bajak dengan tenaga hewan ternak

  •  Bajak putar atau alat pembajakan tanah untuk kategori tanah kering dan sulit dipecahkan. 

  • Bajak tanah bawah atau jenis bajak yang dapat memperhalus tanah hingga ke dalam permukaan tanah umumnya. 

 

Secondary Tillage Equipment

 

Jenis yang satu ini difungsikan untuk pengolahan tanah tingkat kedua atau yang sudah mulai bisa ditanami bibit. Dilengkapi dengan garu, yang terdiri dari : 

 

  • Garu paku atau garu kayu yang dapat difungsikan untuk mengolah tanah basah, dan dengan bantuan hewan ternak. 

  • Garu piringan atau garu dengan ukuran kecil dengan cekungan berbentuk piring, namun lebih digunakan untuk pengolahan tanah yang lebih dangkal. 

  • Garu khusus digunakan untuk pengolahan tanah secara khusus menggemburkan tanah .

 

 

Fungsi Excavator dalam Industri Pertanian

 

excavator pada industri pertanian

istockphoto.com

 

Penggalian dan Pemotongan

 

Excavator dapat digunakan untuk menggali parit, lubang, atau saluran irigasi. Alat ini juga efektif dalam memotong akar pohon yang besar, membantu dalam pengelolaan lahan pertanian.

 

Pembersihan Lahan

 

Dalam persiapan lahan pertanian, excavator dapat juga digunakan untuk membersihkan lahan dari reruntuhan bangunan, batu, atau puing-puing lainnya.

 

Pemindahan Material

 

Excavator menjadi alat yang ideal untuk memindahkan material, seperti pasir, kerikil, atau pupuk, sehingga aktivitas di lahan pertanian lebih mudah dan cepat. 

 

Penggalian Lubang Lubang atau Parit

 

Saat petani memerlukan lubang untuk menanam pohon, mengubur pipa irigasi, atau menggali parit untuk membuat aliran air, excavator bisa menjadi alat pilihan yang efisien. 

 

Pembersihan Saluran Irigasi

 

Excavator dapat digunakan untuk membersihkan saluran irigasi dari lumpur, tanaman air, dan material lain yang dapat menghambat aliran air.

 

Pengangkutan Material

 

Beberapa excavator dilengkapi dengan truk pengangkut yang memungkinkan mereka untuk mengangkut material dari satu tempat ke tempat lain di lahan pertanian.

 

 

Pertimbangan Penting dalam Penggunaan Excavator

 

Pelatihan Operator

 

Operator alat berat ini harus mendapatkan pelatihan yang tepat untuk mengoperasikan alat dengan aman dan efisien.

 

Perawatan dan Pemeliharaan

 

Excavator memerlukan pemeliharaan yang teratur untuk memastikan kinerjanya tetap optimal. Ini termasuk pemeriksaan rutin, penggantian suku cadang yang aus, dan pemeliharaan mesin.

 

Biaya Operasional

 

Penggunaan excavator dapat menyebabkan biaya operasional yang signifikan, termasuk bahan bakar, perawatan, dan pembayaran kepada operator. Oleh karena itu, perlu ada perencanaan anggaran yang matang.

 

Penyusunan Lahan yang Tepat

 

Penggunaan excavator yang tidak tepat dalam penyusunan tanah atau penggalian dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan dan menimbulkan masalah jangka panjang. Oleh karena itu, perencanaan yang cermat diperlukan.

 

Izin dan Regulasi

 

Pastikan untuk memahami izin dan regulasi yang berlaku dalam wilayah Anda terkait dengan penggunaan excavator, terutama jika ada proyek besar yang melibatkan alat berat.

 

 

Kesimpulan

 

Excavator menjadi salah satu jenis alat berat yang berperan penting dalam industri pertanian. Memiliki fungsi yang beragam, akan membantu petani untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensinya. 

 

Dengan pemahaman yang baik dan tepat, Anda dapat menggunakan excavator dan alat berat lainnya mempermudah aktivitas dalam industri pertanian modern.

 

Semoga info ini bermanfaat ya! 

 

Butuh alat berat berkualitas dan suku cadang terpercaya? BCTN jawabannya! 

 

Sebagai distributor resmi alat berat LiuGong Indonesia, berbagai produk alat berat, mulai dari perawatan, ketersediaan suku cadang, hingga inspeksi mesin tersedia lengkap. 

 

Butuh info lengkap? Segera Hubungi kami

Facebook Twitter
<< Kembali Ke Halaman Sebelumnya
Your Message Has Been Sent..