Pada umumnya, alat berat memiliki ukuran bodi yang besar. Sesuai dengan namanya, hal ini dikarenakan alat berat memiliki beban kerja yang tergolong berat. Oleh karena itu, alat berat memiliki bodi dan mesin dengan ukuran yang besar.
Mesin yang besar pasti akan menghasilkan torsi yang besar juga. Hal ini dibutuhkan untuk menunjang kinerja yang maksimal pada alat berat. Torsi yang besar juga dibutuhkan untuk kebutuhan mobilisasi alat berat.
Baca Juga: Mengenal Final Drive pada Alat Berat Disini
Terdapat satu bagian dari alat berat yang berhubungan langsung dengan output torsi pada alat berat yaitu Differential. Jadi, apa itu differential? Apa fungsi dari differential? Berikut ini adalah penjelasan seputar definisi dan fungsi serta Jenis dari differential pada alat berat.
Apa Itu Differential
Differential merupakan salah satu komponen penggerak yang menyalurkan torsi dari transmisi menuju final drive pada satu sumbu roda. Pada alat berat, differential memegang peran kunci untuk pembagian tenaga antara roda-roda yang terhubung pada satu sumbu roda.
Fungsi Differential
Differential berguna untuk meminimalisir perbedaan jarak tempuh atau kecepatan roda pada alat berat. Differential akan membantu alat berat ketika sedang berbelok diatas permukaan yang licin atau minim traksi.
Differential akan membuat penggerak roda alat berat memiliki kecepatan yang berbeda pada saat berbelok. Jadi ketika alat berat berbelok, roda bagian sisi dalam akan berputar dengan kecepatan berputar yang lebih kecil dari pada roda bagian sisi luar. Sehingga dapat meminimalisir potensi slip serta dapat bergerak dengan halus
Selain itu differential juga dapat menjaga kestabilan pada saat alat berat berbelok. Hal ini dikarenakan differential dapat meningkatkan traksi ketika alat berat bergerak. Potensi slip yang diminimalisir, dapat menghindari resiko alat berat hilang kendali dan tergelincir.
Jenis-Jenis Differential pada Alat Berat
Terdapat beberapa jenis differential yang disematkan pada alat berat. Setiap jenis memiliki perbedaan fungsi dalam mendukung mobilitas atau pergerakan pada unit alat berat. Berikut ini adalah beberapa jenis differential pada alat berat.
Differential standar
Jenis differential alat berat satu ini memiliki komponen yang umum dijumpai. Namun jenis differential ini dinilai kurang efisien dalam membantu alat berat ketika mengalami slip.
Oleh karena itu, tidak jarang beberapa alat berat yang menggunakan differential standar pasti disematkan teknologi Traction Control System.
Berikut ini adalah Komponen-komponen dari differential berjenis standar
-
Differential Case
Komponen ini merupakan sebuah wadah atau rumah dari kumpulan komponen pada differential.
Didalamnya terdapat bevel ring gear yang di kunci dengan case assembly, lalu case assembly akan bekerja dengan memutar spider shaft serta pinion gear dengan posisi bersilangan pada side gear yang akan membuat sun gear shaft berputar pada final drive.
-
Pinion Gear
Pinion gear juga dapat disebut juga sebagai spider gear. Komponen ini bekerja dengan cara berputar mengikuti putaran dari spider shaft untuk memindahkan tenaga atau torsi dari differential case menuju side gear hingga diteruskan menuju sun gear shaft.
-
Spider Shaft
Spider shaft merupakan sebuah bagian atau komponen dari differential yang berfungsi sebagai dudukan dari pinion gear atau spider gear untuk berputar.
-
Side Gear
Side gear merupakan komponen yang digerakan oleh komponen lain yaitu pinion gear atau spider gear.
Non-spin differential
Non-spin differential merupakan jenis differential yang hanya digunakan untuk alat berat dengan skala yang ringan. Non-spin differential berfungsi untuk memutus saluran tenaga pada roda yang berputar lebih cepat dengan cara pemisahan jaw clutch dengan spider shaft. Dengan begitu, torsi yang disalurkan ke roda dengan kecepatan yang lebih rendah.
Limited Slip Differential
Limited slip differential merupakan jenis differential yang memungkinkan adanya perbedaan besaran torsi pada yang menghasilkan perbedaan kecepatan pada saat berbelok. Ketika alat berat bergerak lurus, maka torsi yang disalurkan sama besar pada masing-masing roda.
Differential jenis ini membuat roda pada alat berat memiliki daya cengkram yang bagus sehingga dapat meminimalisir resiko slip yang membuat alat berat dapat tergelincir dan hilang kendali.
Differential Lock
Differential Lock bekerja dengan cara diaktifkan atau dikunci menggunakan switch yang terdapat pada kabin operator. Operator dapat mengaktifkan differential lock apabila alat berat harus bergerak lurus.
Sebaliknya, operator harus mematikan differential lock ketika ingin berbelok untuk mencapai radius putar yang kecil serta mengurangi keausan pada ban. Jenis differential ini umum disematkan pada alat berat berjenis motor grader.
Kesimpulan
Differential merupakan salah satu komponen penting yang disematkan pada alat berat. Differential berperan dalam membantu alat berat untuk membagi traksi pada saat bermanuver.
Dengan adanya differential pada alat berat, resiko slip dapat diminimalisir sehingga alat berat dapat bermanuver dengan baik dan terhindar dari resiko tergelincir dan hilang kendali.
***
Jika Anda membutuhkan alat berat dengan suku cadang terjamin dan berkualitas, BCTN siap untuk membantu.
Sebagai distributor resmi alat berat LiuGong Indonesia, berbagai produk alat berat, mulai dari perawatan, ketersediaan suku cadang, hingga inspeksi mesin tersedia lengkap.
Hubungi kami untuk info lebih lanjut.
