Alat berat Soil Stabilizer menjadi salah satu alat yang digunakan dalam konstruksi untuk kebutuhan meningkatkan stabilitas tanah.
Alat ini berperan krusial dalam mempersiapkan lahan sebelum pembangunan infrastruktur, seperti jalan raya, bandara, dan gedung.
Baca Juga: Kenali Alat Berat Konstruksi Berdasarkan Jenis Pekerjaannya
Mari kita bahas apa itu Soil Stabilizer secara lengkap!
Apa itu Soil Stabilizer?
Soil Stabilizer adalah alat berat yang mengupayakan memperbaiki sifat mekanik tanah, sehingga tanah tersebut lebih stabil dan dapat mendukung struktur atau melakukan pekerjaan di atasnya.
Alat ini digunakan untuk memperlancar proses pengerjaan konstruksi yang membutuhkan kualitas dan stabilitas tanah tinggi.
Proses stabilisasi tanah ini tersebut umumnya melibatkan pencampuran bahan tambahan dalam tanah.
Fungsi Soil Stabilizer
Selain untuk memperbaiki kondisi dan meningkatkan kekuatan tanah, pencampuran bahan tambahan akan menjadikan lahan dapat dikerjakan sesuai kebutuhan proyek. Alat berat ini juga berfungsi untuk mengurangi permeabilitas tanah sehingga mencegah infiltrasi air yang berlebihan ke dalam tanah.
Soil Stabilizer juga dapat memperbaiki lapisan material jalanan atau pembuatan landasan, sehingga daya dukung tanah lebih ditingkatkan dan struktur yang dibangun memiliki pondasi yang kuat dan stabil.
Cara Kerja Soil Stabilizer
Mesin dalam alat berat ini bekerja dengan menggali, mencampur, dan menggemburkan kembali tanah dengan memberikan bahan tambahan demi mencapai stabilitas tanah.
Pada prosesnya dilakukan seperti berikut :
- Langkah pertama adalah persiapan lahan yang akan dibersihkan. Setelah itu, permukaan tanah diratakan dan dipadatkan demi proses stabilisasi.
- Dilanjutkan dengan proses crushing atau pembongkaran dan pengaplikasian bahan stabilisasi, diantaranya semen, kapur, atau zat kimia lainnya yang akan dicampur dengan tanah.
- Kemudian dilakukan mixing bahan dalam tanah. Proses ini dilakukan dengan Soil Stabilizer. Rotor pada mesinnya berputar dan mencampur bahan sampai kedalaman tanah tertentu.
- Setelah bahan tercampur dalam tanah, dilakukan pemadatan dengan tujuan membuang udara dalam tanah dan menambah kerapatan tanah.
- Tahap selanjutnya adalah spreading atau proses penyiraman tanah dan menunggu pengerasan bahan untuk menghasilkan tanah keras dan stabil.
Keuntungan Menggunakan Soil Stabilizer
- Pemakaian Soil Stabilizer dinilai menghemat waktu dan biaya karena proses stabilisasi dan pemadatan tanah akan berjalan dengan cepat dan pengerjaan proyek selanjutnya dapat segera dilakukan.
- Penggunaan alat berat ini bertujuan untuk menciptakan tanah kuat dan stabil. jadi infrastruktur yang dibangun di atasnya akan aman dan berumur panjang.
- Penggunaan Soil Stabilizer juga disebut lebih fleksibel dibandingkan dengan alat berat sejenisnya, karena dapat digunakan untuk banyak jenis tanah dan kondisi lingkungan.
Kesimpulan
Soil Stabilizer ternyata sangat berguna untuk proses stabilisasi tanah yang menciptakan banyak manfaat untuk pengerjaan konstruksi yang berkualitas dan optimal.
Dengan demikian, penggunaan Soil Stabilizer tak hanya meningkatkan kesuksesan proyek, namun juga berkontribusi untuk keselamatan pekerja dan bangunan.
***
Butuh alat berat dengan suku cadang terjamin dan berkualitas? BCTN jawabannya. Sebagai distributor resmi alat berat LiuGong Indonesia, berbagai produk alat berat, mulai dari perawatan, ketersediaan suku cadang, hingga inspeksi mesin tersedia lengkap.
Hubungi kami untuk info lebih lanjut.
