Mengenal Air Brake System pada Alat Berat

 

Kecelakaan sering terjadi karena adanya kerusakan pada bagian rem atau rem blong. Hal ini menjadi bukti bahwa sistem pengereman sangat krusial bagi kendaraan, khususnya alat-alat berat. 

 

Uniknya, sistem pengereman pada truk atau bus akan berbeda dengan mobil dan motor. Dimana penggunaan alat berat sangat membutuhkan Air Brake Sistem. 

 

Air Brake Sistem atau sistem rem udara menjadi tulang punggung bagi keamanan berbagai jenis kendaraan. Sistem ini bekerja untuk memastikan kendaraan besar tersebut dapat beroperasi dengan aman dan efisien. 

 

 

Baca Juga: Kenali Sistem Keluar Masuk Udara pada Engine

 

 

Seperti apa fungsi dan cara kerja Air Brake Sistem dalam kendaraan, khususnya alat berat. 

 

 

Pengertian Sistem Rem Udara


Air Brake Sistem

 

Air Brake Sistem, dikenal juga sebagai sistem pengereman udara dapat diartikan sebagai mekanisme pengereman dengan menggunakan sistem hidrolis dalam mengontrol kecepatan kendaraan. 

 

Prinsip dasarnya dengan menggunakan tekanan udara untuk menggerakkan komponen pengereman, seperti kampas rem, rotor, tromol dan lainnya sehingga kendaraan atau alat transportasi yang digunakan dapat berhenti atau melambat dengan cepat, namun tetap aman.

 

Biasanya sistem pengereman model ini banyak dipasang pada alat berat dengan roda penggerak, seperti dump truck. 

 

 

Fungsi Brake System 


Air Brake Sistem

 

Pengereman yang Efektif

 

Sistem ini dirancang bertujuan untuk pengereman yang kuat dan konsisten saat alat berat digunakan. Operator akan lebih mudah mengendalikan kendaraan, khususnya dalam kondisi pekerjaan berat atau saat berjalan di area yang terjal dan berat.

 

Faktor Keamanan

 

Fungsi lainnya tentu soal keamanan operasi alat berat. Dengan sistem pengereman yang kuat, pengguna akan mampu terhindar dari risiko kecelakaan, apalagi dalam kondisi darurat.

 

Mengurangi Risiko Overheating

 

Pengereman mendadak pada alat berat lama kelamaan akan meningkatkan overheating. Dengan sistem rem udara ini, kondisi mesin akan tetap sehat dalam menahan panas yang dihasilkan ketika terjadi pengereman berat. 

 

Kontrol Alat Berat 

 

Sistem rem udara juga memberikan kontrol penuh pada operator dalam berbagai kondisi, seperti menuruni bukit atau beroperasi di area yang landai atau licin.

 

 

Komponen pada Air Brake System 


Air Brake Sistem

 

Kompresor 

 

Proses pengereman pada sistem ini bermula dari komponen kompresor yang terpasang pada mesin alat berat. Kompresor akan memompa udara masuk dalam tangki yang terhubung dengan sistem rem.

 

Tangki Udara

 

Udara yang sudah dikompresi dalam tangki udara akan bertahan sementara sebagai sumber tekanan yang disalurkan pada sistem rem udara dan komponennya. 

 

Brake Valve

 

Bagian ini terdiri dari pegas dan katup yang bertugas membuka dan menutup tekanan udara dari tangki udara menuju chamber. 

 

Brake Chamber

 

Komponen yang satu ini berfungsi dalam proses pengubahan tenaga angin menjadi gerakan mekanis. Tujuannya untuk menekan oil pada slack adjuster. 

 

Kampas Rem

 

Kampas rem pada sistem rem model ini bekerja dengan adanya tekanan udara. Saat udara mengalir ke kampas rem, tentu akan menekan permukaan pengerem, sehingga menciptakan gaya gesekan yang mengatur kecepatan kendaraan.

 

Release Valve

 

Release valve menjadi mekanisme keamanan yang mencegah adanya tekanan berlebih pada sistem rem udara. Jika semua terkontrol, komponen ini akan membebaskan sebagian udara demi menjaga sistem dari kerusakan. 

 

Air Hose

 

Disebut juga selang udara yang difungsikan sebagai saluran untuk mengalirkan udara. Biasanya berbahan logam atau karet sintetis demi keamanan dan terhindar dari kebocoran. 

 

Parking Brake Lever

 

Parking Brake Lever disebut juga rem tangan yang menjaga kestabilan alat berat tetap terjaga saat diparkir, baik di area rata atau terjal. 

 

 

Cara Kerja Sistem Rem Udara


Air Brake Sistem

 

Dengan berbagai komponen, sistem ini akan bekerja untuk mengkompresi udara dari luar menuju mesin, sehingga tercipta energi gerak menjadi energi panas. 

 

Udara yang dikumpulkan kompresor akan masuk dalam air tank. Saat tekanan udara tinggi, tekanan regulator akan menghentikan daya kerja kompresor. Selanjutnya, saat pedal rem diinjak, brake valve terbuka, udara mengalir ke brake chamber, yang akan mengubah tekanan menjadi gerakan mekanis dan menekan kampas rem dan menghentikan kendaraan. 

 

Ketika pedal rem lepas, brake valve tertutup dan release valve dibuka sehingga udara berhenti masuk, yang ditandai dengan suara desisan angin.

 

 

Kesimpulan

 

Air Brake Sistem jadi bagian vital dalam pengereman yang harus dimiliki alat berat jenis apapun demi keamanan pengoperasian. 

 

Pemahaman yang baik tentang cara kerja sistem rem udara ini semoga dapat memastikan penggunaannya, sehingga keamanan dan kinerja alat berat tetap terjaga.

 

Butuh alat berat dengan suku cadang terjamin dan berkualitas? BCTN jawabannya. 

 

Sebagai distributor resmi alat berat LiuGong Indonesia, berbagai produk alat berat, mulai dari perawatan, ketersediaan suku cadang, hingga inspeksi mesin tersedia lengkap. 

 

Facebook Twitter
<< Kembali Ke Halaman Sebelumnya
Your Message Has Been Sent..